penghuni hidung yang aneh

Ilmuwan Tony Goldberg menemukan spesies kutu yang tidak diketahui? di dalam hidungmu sendiri

Bagi kebanyakan orang, menemukan kutu di dalam lubang hidung bukanlah alasan untuk merayakannya. Namun, bagi ilmuwan Tony Goldberg itu adalah penemuan penting, karena ia menemukan spesies yang tidak diketahui yang dapat menjelaskan penyebaran penyakit pada primata, termasuk manusia.

Goldberg, seorang profesor patobiologi di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Wisconsin, kembali dari Taman Nasional Kibale di Uganda ketika dia melihat parasit tersebut. Dengan bantuan pinset, ia mengeluarkan hewan itu dan mengirimkannya ke Universitas Georgia Selatan, tempat koleksi kutu terbesar di Amerika Serikat berada. Analisis DNA menunjukkan bahwa spesies tersebut tidak tercatat.

Penemuan ini membantu Goldberg merumuskan teori baru tentang penularan penyakit pada primata dan bagaimana mereka berhasil menginfeksi manusia. Richard Wrangham, seorang profesor antropologi biologi di Universitas Harvard, menunjukkan kepada Goldberg serangkaian foto bayi simpanse. 20% anak anjing menunjukkan kutu di dalam hidung mereka, sebuah fenomena yang sebelumnya tidak diperhatikan.

Kutu ini, dari genus Amblyomma (seperti yang ditemukan di hidung Goldberg), diketahui membawa penyakit. Simpanse saling menjaga dandanan bulu mereka, tetapi bagian dalam hidung biasanya tidak diperhatikan, menjadikannya tempat persembunyian yang ideal bagi serangga.

Goldberg saat ini sedang menyelidiki bagaimana manusia dan simpanse berbagi patogen melalui cara transportasi yang tidak biasa ini. Sungguh menakjubkan apa yang dapat ditemukan seseorang dengan mempelajari kedalaman hidung…

Related Posts