Pernah diperkirakan bahwa umur hewan secara langsung berhubungan dengan berat dan detak jantungnya.
Studi umur panjang umumnya menunjukkan bahwa umur makhluk berhubungan langsung dengan massa tubuh dan detak jantung .
Misalnya, dikatakan bahwa gajah , karena besar dan lambat, hidup lebih lama daripada tikus karena makhluk ini kecil dan cepat.
Tetapi penelitian baru yang berkaitan dengan subjek umur panjang telah dilakukan, menemukan bahwa panjang hidup makhluk bergantung pada lebih banyak faktor .
Misalnya, kelelawar dan burung adalah hewan kecil tetapi biasanya hidup lebih lama daripada makhluk yang lebih besar.
Para ilmuwan menyadari bahwa ukuran tidak memiliki hubungan langsung dengan umur makhluk itu, tetapi ketika pertumbuhannya cepat , ada pengurangan umur panjang.
Berbicara tentang hewan, pengeluaran energi sepanjang hidup mereka adalah data yang bisa menjadi indikator yang baik.
Masih belum ada jawaban konkrit atau jawaban pasti. Banyaknya faktor yang akan dianalisa dan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan penelitian adalah beberapa alasan mengapa masih belum ada hasil yang pasti .
Untuk memahami hubungan antara waktu dan kurangnya hasil yang pasti, cukup dikatakan bahwa kura- kura Galapagos hidup lebih lama daripada karier seorang ilmuwan.
Sumber: Scientific American