“Lingkaran peri” yang misterius

Cincin tidak biasa yang terbentuk di Namibia merupakan salah satu teka-teki alam terbesar

Selama berabad-abad, apa yang disebut “lingkaran peri” di gurun Namibia telah memikat Himba, suku lokal. Cincin-cincin di tanah ini, entah kenapa tanpa vegetasi, telah memunculkan berbagai legenda. Beberapa mengatakan bahwa mereka diciptakan oleh jejak kaki para dewa, yang lain bahwa mereka dibentuk oleh gelembung gas yang dihembuskan oleh naga di bawah bumi. Namun, mereka tidak hanya membingungkan penduduk asli, tetapi juga para ilmuwan. Terlepas dari penelitian selama beberapa dekade, tidak ada penjelasan pasti tentang keberadaannya yang telah dicapai.

Jutaan cincin ini mencakup perpanjangan 1.800 km dari Angola selatan ke barat laut Provinsi Cape di Afrika Selatan. Mereka dapat mengukur hingga 20m dengan diameter dan dikelilingi oleh cincin rumput. Mereka tersebar di seluruh lanskap, tetapi tidak pernah tumpang tindih.

Banyak teori telah mencoba menjelaskan penampilan mereka, mulai dari kontaminasi bahan radioaktif hingga tanaman beracun, rayap, dan burung unta, yang menciptakannya dengan mandi debu. Namun, tidak ada yang berhasil meyakinkan komunitas ilmiah.

Ada tiga hipotesis yang menikmati kredibilitas yang lebih besar. Poin pertama untuk jamur sebagai bertanggung jawab untuk “lingkaran peri”. Fakta bahwa lingkar secara bertahap meningkat sesuai dengan ekologi mikroba. Yang kedua menunjukkan bahwa hidrokarbon yang dilepaskan dari lapisan tanah, dalam bentuk gelembung bola, membunuh vegetasi di dalam cincin. Akhirnya, diperkirakan bahwa rumput itu sendiri, yang bersaing untuk mendapatkan air dan nutrisi, memunculkan formasi.

Gambar: de.wikipedia.org

Related Posts