Laba-laba merobek alat kelaminnya setelah kawin


Para ilmuwan menganalisis keuntungan evolusi dari laba-laba koin, yang merobek alat kelaminnya setelah berhubungan seks

Laba-laba koin Asia Tenggara, Herennia multipuncta, memiliki beberapa rintangan reproduksi.

Pertama-tama, jantan itu kecil dibandingkan dengan betina, yang ukurannya empat kali lipat dan mampu melahapnya utuh. Jika dia cukup beruntung untuk mendapatkan pasangan, maka dia harus melakukan segalanya untuk menjauhkan saingannya dari betina yang hamil, mencegah mereka memasukkan gen mereka ke dalam campuran. ( Racun kuat janda hitam )

Bagaimana Anda bisa melakukannya? Nah, salah satu cara laba-laba ini adalah dengan sukarela mengunyah salah satu atau kedua organ reproduksinya (dikenal sebagai palp, yang pada pria dewasa digunakan pasangan seksualnya untuk mengeluarkan sperma). Arachnida jantan tidak mati setelah tindakan brutal, tetapi menjalani sisa hidupnya sebagai kasim. ( Untuk kopulasi spesies marsupial berarti kematian )

Ini mungkin terdengar seperti mutilasi pasca-seks yang mengerikan, tetapi menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Behavioral Ecology and Sociobiology, tindakan tersebut dapat membuat semua perbedaan dalam hal memastikan kelangsungan hidup gen Anda.

Laba-laba koin jantan hanya memiliki sperma untuk satu kali pertemuan seksual dalam hidup mereka, jadi melepaskan palp mereka, yang merupakan 10% dari massa tubuh mereka, dapat membantu mereka menjadi lebih gesit dan gesit dalam menangkis persaingan mereka.

Matja pencinta lingkungan? Kuntner dan rekan-rekannya di Akademi Sains dan Seni Slovakia ingin mengetahui apakah perilaku ini memberi laba-laba keuntungan evolusioner. ( Bagaimana laba-laba menghasilkan sutra? )

Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah self-emasculation, laba-laba menjadi lebih agresif dalam menyerang calon pesaing, dan mampu mendekati betina yang dikawinkannya.

Kredit gambar: Kuntner M, Coddington JA / Wikimedia commons

Related Posts