Apa yang terjadi pada paus ketika mereka mati? Penemuan kebetulan menunjukkan nasib bangkai laut
Video yang direkam oleh kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh (ROV) yang mengamati dasar laut dekat Angola untuk eksplorasi industri menunjukkan bangkai empat makhluk besar: hiu paus dan tiga pari. Gambar-gambar itu bisa menjelaskan nasib makhluk laut besar setelah kematian mereka.
Nick Higg, seorang peneliti di Plymotuh University Marine Institute di Inggris, mengatakan bahwa penelitian telah dilakukan pada paus mati di masa lalu, tetapi tidak ada hewan besar lainnya yang pernah ditemukan di dasar laut. Bangkai paus memunculkan ekosistem yang kompleks; Ikan pemulung datang lebih dulu, lalu hewan kecil seperti kepiting dan amphipoda. Osedax memakan tulang dan ada juga bakteri yang memproses lemak.
Para ilmuwan mengamati bahwa dalam kasus ini berbeda. Di sekitar setiap tubuh ada hingga 50 ikan pemulung. Terutama, ada ikan cacar yang cenderung berada di dekat bangkai untuk menunggu pemulung yang lebih kecil datang dan kemudian memakannya. Namun, tidak ada hewan lain, seperti osedax.
Higgs mengatakan bahwa bangkai besar bisa sangat umum dan menopang makanan di laut dalam. Ada makanan yang cukup untuk menopang seluruh populasi ikan dengan mudah. Bahkan diperkirakan bangkai hewan di dasar laut dapat menyediakan sekitar 4% dari total makanan di kawasan ini.