perjalanan zebra

Para peneliti menemukan migrasi darat satwa liar terbesar di Afrika

Para peneliti telah menemukan dan mendokumentasikan migrasi darat satwa liar terpanjang di Afrika. Zebra dataran ( Equus quagga ) menempuh jarak 500 km yang menakjubkan, menurut World Wide Fund for Nature (WWF). Temuan ini bisa berimplikasi besar bagi upaya konservasi.

Menggunakan kalung yang dilengkapi dengan sistem GPS, para ilmuwan dari Kementerian Lingkungan dan Pariwisata Namibia (MET) dan WWF, bekerja sama dengan Elephants Without Borders (ISF) dan Departemen Margasatwa dan Taman Nasional Botswana, memantau pergerakan delapan tahun berturut-turut selama dua tahun. zebra dewasa. Mereka menempuh jarak 250 km antara Sungai Chobe di Namibia dan Taman Nasional Nxai Pain di Botswana dan kembali lagi.

Saat ini, migrasi berbagai spesies di seluruh dunia semakin terhambat oleh manusia. Studi tersebut menunjukkan bahwa migrasi yang dianalisis terjadi di dalam Zambezi Kavango Transfrontier Conservation Area (KAZA), kawasan konservasi internasional terbesar di dunia. Mencakup lebih dari 44 juta hektar di Namibia, Botswana, Zimbabwe, Zambia dan Angola, KAZA mencontohkan pentingnya menciptakan kawasan lindung lintas batas untuk mencakup lebih banyak wilayah dan melestarikan migrasi besar yang tersisa dari alam.

Para ilmuwan berharap hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal Oryx ini akan mendorong kerja sama internasional untuk memajukan dampak positif dari upaya konservasi. Sementara itu, perilaku zebra akan terus dipelajari untuk memastikan bahwa itu memang migrasi tahunan tetap, ditransmisikan ke perusahaan.

Jika Anda pernah bertanya-tanya mengapa zebra memiliki belang, Anda akan menemukan jawabannya di sini.

Related Posts