Nanomaterials dapat membantu memecah polusi mikroplastik

Para peneliti telah mengembangkan bahan nano magnetik yang mampu memecah mikroplastik.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Matter , dapat membantu membersihkan laut dan sungai di masa depan, selain mencegah risiko kesehatan bagi manusia dan hewan lainnya.

pengobatan skala kecil

Instalasi pengolahan air umumnya tidak dilengkapi untuk menyaring mikroplastik . Selain itu, partikel kecil ini membutuhkan waktu puluhan tahun untuk terurai secara alami.

Untuk mengatasi masalah ini, bahan nano yang dikembangkan menghasilkan bahan kimia yang mendegradasi plastik dan memecah partikelnya lebih cepat.

Dalam uji pendahuluan, perlakuan baru ini membersihkan beberapa sampel air dari sekitar setengah kandungan mikroplastiknya hanya dalam beberapa jam.

Di masa depan, fasilitas pengolahan air menggunakan bahan nano ini tidak hanya dapat membantu mencegah kontaminan baru memasuki lingkungan, tetapi juga menghilangkan partikel dari saluran air yang tercemar.

Baca juga: PLANKTON DAN PLASTIK: MASALAH LINGKUNGAN BARU

studi nano

Metode pemurnian air ini menggunakan nanotube karbon berlapis nitrogen.

Ketika dicampur dengan senyawa yang disebut peroxymonosulfate, nanotube menghasilkan bahan kimia yang dikenal sebagai spesies oksigen reaktif, yang memecah mikroplastik menjadi komponen kimia yang lebih kecil.

Pemanasan air mempercepat proses ini.

Jian Kang, seorang insinyur kimia di Curtin University di Perth, Australia, menguji teknik ini pada sampel air berukuran 80 mililiter yang terkontaminasi partikel mikroplastik.

Perawatan dengan nanotube karbon (dalam air yang dipanaskan hingga 120 derajat Celcius selama delapan jam) mengurangi jumlah mikroplastik hingga 30-50%.

 Tabung yang dilapisi dengan nanomaterial memecah mikroplastik terlepas dari bentuk atau ukurannya | Gambar: Xiaoguang Duan/Matter 2019

Selanjutnya, produk sampingan kimia dari dekomposisi plastik ini, seperti aldehida dan asam karboksilat, bukanlah bahaya lingkungan yang signifikan.

Penggunaan panas untuk memfasilitasi penguraian mikroplastik mungkin tidak layak untuk pabrik pemurnian yang perlu memproses banyak air dengan cepat.

Namun, para peneliti sekarang bekerja untuk meningkatkan nanotube mereka dan memecah mikroplastik lebih efisien tanpa bantuan suhu tinggi.

Meskipun merupakan solusi yang layak, penelitian tersebut menegaskan bahwa umat manusia harus fokus pada masalah sebenarnya: penggunaan plastik secara besar-besaran.

Baca juga:

Spesies karang lebih suka memakan mikroplastik

Related Posts