metamorfosis terungkap

Sekelompok peneliti menggunakan micro-computed tomography untuk mengamati proses transformasi kepompong menjadi kupu-kupu morfo biru

Sekelompok peneliti menggunakan micro-CT scan untuk mengamati proses transformasi kepompong menjadi kupu-kupu morpho biru ( Morpho menelaus ). Gambar yang diperoleh difokuskan untuk mengamati perubahan radikal dalam sistem pernapasan serangga.

Profesor Kate Robson, dari Universitas Bristol, memutuskan untuk menjadi bagian dari tim yang akan memantau metamorfosis ulat dalam tiga tahap. Dia dan kolaboratornya memindai tiga gambar dari tahap yang berbeda untuk membedakan dan membandingkan perubahan fisiologis serangga. Gambar pertama sesuai dengan ulat satu hari sebelum metamorfosis, yang kedua ke kepompong setelah seminggu memulai proses, sedangkan yang ketiga berhubungan dengan kepompong yang sama satu hari sebelum menjadi kupu-kupu.

Selanjutnya, Profesor Duncan Bell secara digital “membedah” gambar yang diperoleh. Menggunakan perangkat lunak khusus yang dikenal sebagai radioentomologi diagnostik, para ilmuwan menghilangkan lapisan jaringan dari caral komputer untuk dapat menganalisis secara mendalam perubahan dalam sistem pernapasan serangga. Kemudian, ahli biologi Mark Greco, dari University of Bath, mengumpulkan gambar 3D menjadi film yang akan menunjukkan perubahan secara bertahap.

Yang membuat takjub para peneliti adalah betapa cepatnya alat pernapasan kupu-kupu morpho biru berkembang. Dr. Greco berpikir bahwa, mengingat sifat kepompong yang rentan, perubahan terjadi dengan cepat untuk meningkatkan peluang bertahan hidup jika terjadi serangan tak terduga; Sebagian besar perubahan fisiologis telah terjadi pada saat para ilmuwan memindai pemindaian kedua, tidak dapat merekam proses yang terperinci.

Di masa depan, para ilmuwan berencana untuk mempelajari metamorfosis sehari-hari untuk memperoleh informasi yang lebih spesifik.

Related Posts