Peneliti berhasil menerjemahkan 66 gerakan yang digunakan oleh simpanse untuk secara sengaja mengomunikasikan 19 makna
Simpanse lebih dekat hubungannya dengan manusia daripada kera besar lainnya, dan sebuah studi baru menunjukkan bahwa kita lebih mirip daripada yang kita kira. Untuk pertama kalinya, para peneliti di Universitas St. Andrews di Skotlandia berhasil menguraikan bahasa primata ini. Hasilnya diharapkan dapat membantu mengungkap bagaimana bahasa manusia berevolusi.
Sudah lama diketahui bahwa beberapa kera berkomunikasi melalui gerakan, namun tidak ada yang meluangkan waktu untuk mencari tahu makna yang sesuai. Dr Catherine Hobaiter, yang memimpin penelitian, dan rekannya Richard Byrne mengamati lebih dari 80 simpanse liar di semak-semak Uganda, memeriksa hampir 4.500 kasus individu, untuk menentukan arti dari berbagai gerakan.
Seperti manusia, simpanse memiliki sistem komunikasi yang dengannya mereka dapat dengan sengaja mengirimkan pesan dari satu individu ke individu lainnya. Dari isyarat menggoda hingga instruksi perawatan, hewan-hewan ini menggunakan setidaknya 66 gerakan, seperti mengangkat tangan, menampar tanah, dan mengangkat kaki, untuk mengomunikasikan 19 makna.
Perhatikan sistem komunikasi simpanse dalam video berikut (dalam bahasa Inggris):
Beberapa gerakan mungkin membawa arti yang berbeda tergantung pada konteksnya, misalnya selama negosiasi sosial atau bermain. Langkah selanjutnya bagi para peneliti adalah menentukan kemungkinan variasi makna di balik gerakan tertentu.
Hasil penelitian telah dipublikasikan di Current Biology .