Sebuah tim peneliti menyajikan rekaman bagaimana tsunami 11 Maret terdengar di dasar laut, tidak diragukan lagi sangat mengesankan.
University of Catalonia (UPC) berhasil menangkap suara bawah laut akibat gempa 11 Maret yang berasal dari Jepang.
Pencatatan tersebut dicapai karena Japan Agency for Maritime-terrestrial Science and Technology (Jamstec) memiliki jaringan observatorium bawah laut yang terletak di sekitar episentrum gempa, ini dalam kerangka proyek internasional Listening to Deep Ocean Environment ( Lido ), yang memimpin universitas Catalan.
Sistem yang diterapkan oleh proyek Lido dan gelombang seismik yang ditangkap dapat membantu mengembangkan caral masa depan yang mengintegrasikan reaksi cetacea terhadap suara sebagai indikator risiko, karena sensitivitas yang tinggi dari hewan-hewan ini.
Agar terdengar di telinga manusia, perekaman telah dipercepat 17 kali, spektogram mencerminkan intensitas dan distribusi energi suara gempa . Dengarkan audio yang telah kami komentari dan beri tahu kami pendapat Anda .