Asal usul warna mata air panas Yellowstone


Model matematis mengungkapkan asal mula deretan kolam air panas berwarna-warni di Taman Nasional Yellowstone

Beberapa atraksi terpopuler di Taman Nasional Yellowstone, AS adalah pemandian air panas, seperti Morning Glory, Great Prismatic Spring, Abyss, Emerald, dan Sapphire, yang berkilau dengan kombinasi warna yang memukau.

Tapi ada kenyataan yang mengganggu di balik palet akuatik yang kaya ini. Pada tahun 1880-an, sebelum area tersebut dinamai Taman Nasional, air berwarna keemasan, jingga, dan hijau di Morning Glory mungkin berwarna biru tua. Warna-warna cerah yang sekarang hadir disebabkan oleh pengunjung yang mencemari sumber air panas dengan koin dan sampah.

Apa yang dikatakan penelitian?

Penelitian bersama oleh Montana State University dan Brandenburg University of Applied Sciences di Jerman menciptakan caral matematika, berdasarkan pengukuran optik, yang menunjukkan bagaimana puing-puing manusia mengubah warna Morning Glory.

Dengan menggunakan teknologi mutakhir, para ilmuwan merekam beberapa kolam alami di Yellowstone. Informasi, bersama dengan data yang tersedia sebelumnya tentang dimensi fisik kolam, dimasukkan ke dalam program pecaralan. Yang menghasilkan gambar mata air panas yang sangat mirip dengan foto hari ini.

Para peneliti melaporkan bahwa selama 70 tahun terakhir, akumulasi koin, sampah, dan batu menutupi sebagian lubang yang memungkinkan aliran air panas ke kolam. Yang secara signifikan mengurangi suhu ini, yang mengakibatkan perubahan komposisi lapisan mikroba, menciptakan warna yang dapat kita kagumi hari ini.

Studi ini dipublikasikan dalam jurnal Applied Optics.

Foto: Wikimedia Commons / Jim Peaco, National Park Service

Related Posts