Apakah ada lapisan bumi yang lain?

Mungkin ada penghalang berbatu di mantel bumi, yang akan menjelaskan beberapa misteri geologis

Lapisan batuan yang sebelumnya tidak diketahui di mantel bumi bisa ada 1.500 km di bawah kaki kita. Jika benar, itu akan merevolusi pemahaman kita saat ini tentang struktur internal Bumi dan menjelaskan fenomena yang telah membingungkan para ahli geologi selama bertahun-tahun, seperti gempa bumi yang tidak biasa yang berasal jauh di dalam mantel dan stagnasi misterius dari bagian-bagian lempeng tektonik pada kedalaman ini.

Ahli geologi Lowell Miyagi dari Universitas Utah di Amerika Serikat dan rekan-rekannya membuat penemuan lapisan batuan. Mereka menyarankan bahwa penghalang tangguh ini terletak kira-kira di tengah-tengah mantel bawah dan untuk sementara menjebak lempeng subduksi.

Para peneliti menemukan bahwa mineral utama di mantel bumi, bridgmanite dan ferropericlase, dapat berubah dan mengeras di bawah tekanan besar. Pada kedalaman 1.500 km, kekerasan ferropericlase tiga kali lipat.

Kehadiran lapisan batuan ini juga bisa menurunkan jumlah panas dari inti bumi yang memancar keluar, sehingga suhu internal bumi bisa jauh lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya. Miyagi menghitung bahwa suhunya bisa mencapai 600 °C lebih panas dari perkiraan konvensional.

Meskipun penemuan tersebut belum diverifikasi, ini adalah contoh yang jelas tentang berapa banyak yang masih harus ditemukan di planet kita. Studi ini telah dipublikasikan di Nature Geoscience.

Lapisan batuan yang sebelumnya tidak diketahui di mantel bumi bisa ada 1.500 km di bawah kaki kita. Jika benar, itu akan merevolusi pemahaman kita saat ini tentang struktur internal Bumi dan menjelaskan fenomena yang telah membingungkan para ahli geologi selama bertahun-tahun, seperti gempa bumi yang tidak biasa yang berasal jauh di dalam mantel dan stagnasi misterius dari bagian-bagian lempeng tektonik pada kedalaman ini.

Ahli geologi Lowell Miyagi dari Universitas Utah di Amerika Serikat dan rekan-rekannya membuat penemuan lapisan batuan. Mereka menyarankan bahwa penghalang tangguh ini terletak kira-kira di tengah-tengah mantel bawah dan untuk sementara menjebak lempeng subduksi.

Para peneliti menemukan bahwa mineral utama di mantel bumi, bridgmanite dan ferropericlase, dapat berubah dan mengeras di bawah tekanan besar. Pada kedalaman 1.500 km, kekerasan ferropericlase tiga kali lipat.

Kehadiran lapisan batuan ini juga bisa menurunkan jumlah panas dari inti bumi yang memancar keluar, sehingga suhu internal bumi bisa jauh lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya. Miyagi menghitung bahwa suhunya bisa mencapai 600 °C lebih panas dari perkiraan konvensional.

Meskipun penemuan tersebut belum diverifikasi, ini adalah contoh yang jelas tentang berapa banyak yang masih harus ditemukan di planet kita. Studi ini telah dipublikasikan di Nature Geoscience .

Related Posts