Apakah suhu tinggi yang tercatat baru-baru ini di Kutub Selatan mengkhawatirkan?
Jika Anda membaca ini dari Antartika, Anda pasti ingin melepas mantel Anda. Anda mungkin ingin menggantinya dengan t-shirt dan celana pendek juga.
Kami telah mendengar banyak tentang bagaimana Antartika berada dalam masalah serius saat ini, dengan retakan besar di Lapisan Es Larsen bertambah 10km dan lebar 2km pada tahun 2017 saja, menandakan bahwa daratan paling selatan planet kita Tidak stabil seperti yang kita pikirkan.
Sekarang, Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) telah memverifikasi “rekor suhu” baru untuk Antartika, dan itu lebih dari sedikit meresahkan – dalam sejarah baru-baru ini, benua terdingin di Bumi telah mencapai suhu positif 19,8° dan 17,5 °C. Sebagai gambaran: Pada saat publikasi, suhunya sama di Kairo, Mesir.
Baca juga: BERAPA SUHU TERENDAH YANG TERCATAT DI BUMI?
Rekor suhu Antartika tercatat di pangkalan penelitian Argentina, yang terletak di ujung utara semenanjung daratan.
Rekor panas di mana saja di selatan lintang 60 derajat adalah 19,6º C, tercatat pada 30 Januari 1982, di Pulau Signy di Samudra Atlantik Selatan. Dataran Tinggi Antartika terpanas di atas 8.202 kaki adalah 19º C, pada tahun 1980.
Antartika paling sering membuat rekor jenis lain: Suhu terdingin di Bumi adalah -88,9 derajat Celcius, tercatat di stasiun Vostok di Antartika tengah pada tahun 1983.
Sekarang setelah kita melihat hasilnya di Antartika, para peneliti memperingatkan bahwa ini adalah sinyal peringatan yang jelas untuk wilayah di bagian lain dunia.
“Daerah kutub planet kita telah disebut ‘kenari’ di lingkungan global kita, karena terkadang pengaruh pertama dari perubahan lingkungan global kita dapat dilihat di wilayah kutub utara dan selatan,” kata mereka dalam siaran pers.
Baca hasil WMO selengkapnya di Eos Earth and Space Science News