Penelitian genetik baru menunjukkan bahwa anemon laut dan cnidaria lainnya secara teknis setengah tumbuhan dan setengah hewan
Anemon laut atau actinians (Actiniaria) diklasifikasikan dalam kerajaan hewan, namun dua studi genetik baru menunjukkan bahwa makhluk laut ini secara teknis setengah tumbuhan dan setengah hewan. Meskipun penemuan itu tidak mengubah klasifikasinya, penemuan itu menunjukkan betapa saling berhubungannya kehidupan di Bumi.
Ahli biologi evolusi Ulrich Technau, dari University of Vienna, dan rekan-rekannya menetapkan bahwa cnidaria (filum yang mengelompokkan hampir seribu spesies, termasuk karang, anemon laut, ubur-ubur, dan polip) menghadirkan sistem yang mirip dengan tanaman untuk mengontrol gen hewan.
Semua hewan yang kita lihat sekarang, termasuk manusia, adalah kerabat jauh tumbuhan. Dalam kasus cnidaria, menjadi salah satu yang pertama bercabang lebih dari 600 juta tahun yang lalu, mereka masih mempertahankan beberapa sifat leluhur.
Selama penyelidikan, para ilmuwan menganalisis ekspresi genetik anemon, yang melibatkan dua tahap dasar; transkripsi dan translasi. Yang pertama terdiri dari proses membuat salinan urutan genetik, dan yang kedua menerjemahkan urutan dari molekul RNA pembawa pesan ke urutan asam amino selama sintesis protein.
Para peneliti menentukan bahwa transkripsi pada anemon laut sebanding dengan yang terjadi pada hewan lain, tetapi translasi lebih mirip dengan pada tumbuhan. Hasilnya, diterbitkan dalam Genome Research , menunjukkan hubungan evolusi pertama antara ekspresi gen tumbuhan dan hewan.