Menurut para ahli, Bulan dapat terlihat sekitar 14% lebih besar dan 30% lebih terang, beberapa mengumumkan bencana
Sabtu depan (19 Maret 2011) Anda akan dapat mengamati ‘Supermoon’. Satelit itu akan berada pada jarak hanya 356.577 kilometer dari Bumi, yang menurut catatan adalah jarak terdekatnya dengan planet kita sejak 1992, di bagian orbitnya yang disebut perigee .
Menariknya, ‘supermoon’ tersebut bertepatan dengan terjadinya beberapa bencana alam, seperti tsunami yang terjadi di Indonesia pada akhir tahun 2004 atau Topan Tracy yang melanda Australia pada tahun 1974, hal ini menyebabkan gelombang rumor yang muncul di Internet yang memprediksi pendekatan kita terhadap beberapa bencana sebelum ini, para ilmuwan telah menunjukkan bahwa tidak ada alasan untuk percaya bahwa sesuatu yang luar biasa akan terjadi dan satu-satunya efek yang dapat diprediksi dari fenomena ini adalah pasang surut: air surut akan menjadi lebih rendah, dan tinggi, lebih tinggi dari biasanya.
Bisakah Anda menunjukkan kepada kami foto-foto yang berhasil Anda ambil?