Rusa tutul dianggap punah

Spesimen rusa bertaring Moschus cupreus, spesies yang dianggap punah, telah diamati untuk pertama kalinya dalam 60 tahun.

Rusa kesturi Kashmir (Moschus cupreus), yang dianggap punah. Mereka telah terlihat untuk pertama kalinya dalam 60 tahun di hutan Afghanistan.

Meskipun tidak memiliki tanduk dan kelainan anatomi lainnya, termasuk sepasang gading yang menonjol, ia diklasifikasikan sebagai serviks. Semua rusa bergading memiliki karakteristik unik, itulah sebabnya mereka memiliki genus sendiri.

Moschus cupreus terancam karena hilangnya habitat dan perburuan liar. Rusa mendapat harga tinggi di pasar gelap, diburu khusus untuk kelenjar aroma mereka. Kelenjar ini menghasilkan bahan kimia kuat yang bernilai hingga $40.000 per kilo.

Rusa kesturi Kashmir dianggap punah, tanpa penampakan spesies itu selama lebih dari 60 tahun. Tapi sekarang, para ilmuwan telah melaporkan bukan hanya satu, tapi lima penampakan, memberinya alasan untuk optimis. Seekor jantan soliter telah diamati tiga kali dan betina dengan remaja juga telah dilaporkan.

Para peneliti, dari Wildlife Conservation Society, mengatakan bahwa rusa kesturi adalah salah satu warisan alam Afghanistan. Namun, karena ketidakstabilan politik di negara itu, para ilmuwan belum dapat membuat rencana konservasi untuk spesies tersebut.

Hasilnya, yang diterbitkan dalam Journal Oryx, melukiskan gambaran di mana spesies langka ini bisa muncul kembali.