Hewan ternak ini tidak terlalu dikenal karena kecerdasannya, tetapi apakah Anda akan terkejut dengan kemampuan mereka?
Sebuah penelitian baru-baru ini berhasil menunjukkan bahwa kambing lebih cerdas dari yang diperkirakan sebelumnya. Hewan-hewan ini mampu melakukan aktivitas kompleks setelah diajari cara melakukannya dua belas kali.
Alan McElligott dari University of London mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kambing memiliki kemampuan untuk belajar dan mengingat untuk waktu yang lama. Para peneliti belum dapat memahami mengapa beberapa hewan lebih cerdas daripada yang lain atau bagaimana kecerdasan berkembang; Mereka belum bisa menjelaskan mengapa primata, seperti manusia atau simpanse, lebih cerdas dari sapi, misalnya.
Untuk percobaan ini, para ilmuwan mengumpulkan dua belas kambing dan mengajari mereka dua belas kali untuk membuka kotak pakan dengan mengangkat salah satu tutup kotak. Pada percobaan berikutnya, kebanyakan dari mereka tahu bagaimana melakukannya. Satu bulan kemudian, kambing yang sama diuji dan terbukti mampu membuka kotak. Dua belas bulan kemudian, hal yang sama terjadi.
Para peneliti telah mengajukan dua teori. Yang pertama disebut “hipotesis fleksibilitas perilaku,” yang menyatakan bahwa hewan yang berevolusi cukup cerdas untuk menemukan makanan mereka dan mengingat tempat-tempat di mana mereka dapat menemukan tempat berlindung. Yang kedua, yang disebut “hipotesis otak sosial”, menyatakan bahwa hewan yang hidup dalam unsur sosial dan berbagi persediaan mereka dapat menghindari pemangsa dan hidup lebih lama.
Kambing tidak belajar dari perilaku sosial tetapi dari naluri bertahan hidup mereka, yang menjelaskan mengapa mereka sangat mudah beradaptasi. McElligott menetapkan bahwa hewan yang telah dijinakkan cenderung tidak belajar melakukan hal-hal tertentu, membuat mereka “kurang cerdas.”