Perjalanan ke pusat Bumi

Robot NASA baru akan menjelajahi kedalaman gunung berapi dengan harapan mengungkap misteri mereka

Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA telah mengembangkan robot baru yang mampu menjelajahi salah satu tempat paling misterius dan sulit dijangkau di planet kita: gunung berapi. Disebut VolcanoBot 1, telah mulai diuji di Hawaii, AS, menjelajahi celah aktif gunung berapi Kilauea, salah satu gunung berapi paling aktif di Bumi.

Para ilmuwan masih belum tahu persis bagaimana gunung berapi meletus. Hanya ada caral, yang terlalu sederhana. Proyek ini bertujuan untuk menyediakan caral yang lebih realistis. Mereka berharap robot kecil itu akan memetakan celah bawah tanah sehingga mereka dapat membuat peta 3D dan akhirnya mengenal interiornya.

VolcanoBot 1 berjalan dengan dua roda dan panjangnya kurang dari setengah meter, dengan tinggi 17 sentimeter. Ia mampu mengirimkan informasi tentang celah yang sekarang kosong yang pernah membawa magma ke permukaan.

Pada perjalanan pertamanya di dalam Kilauea, pada Mei 2014, ia turun sekitar 80 kaki (24 meter), tetapi para peneliti berharap robot (atau penerusnya) pada akhirnya akan melakukan perjalanan lebih jauh. Menjelajahi celah yang tidak aktif akan membantu para ilmuwan memahami bagaimana magma bergerak ke permukaan dan bagaimana letusan terjadi.

Penemuan NASA tidak hanya relevan bagi ahli geologi di Bumi. Dalam beberapa tahun terakhir, probe telah menangkap gambar gua, celah dan kemungkinan gunung berapi di Mars dan Bulan. Memahami gunung berapi di planet kita akan sangat membantu dalam mempelajari orang lain di Tata Surya.

Pada bulan Maret, VolcanoBot 2 (versi yang lebih kecil dari pendahulunya) akan mencoba menjangkau lebih dalam ke Kilauea.

Kredit Gambar: NASA/JPL-Caltech

Related Posts