penis wanita ditemukan

Spesies serangga telah mengambil langkah besar dalam evolusi. Cari tahu apa itu!

Seekor serangga betina telah mengembangkan penis runcing yang ia gunakan untuk menjadi jenis kelamin yang dominan. Tidak hanya perempuan ditemukan memiliki penis, tetapi laki-laki juga ditemukan memiliki vagina. Pada saat yang sama, pria memiliki sperma yang dikeluarkan dari vaginanya oleh wanita.

Bertentangan dengan apa yang telah diyakini selama bertahun-tahun, sekelompok peneliti telah menetapkan bahwa baik alat kelamin maupun kromosom seks tidak menentukan jenis kelamin suatu spesies. Ahli biologi telah menentukan bahwa ukuran gamet adalah apa yang menentukan jenis kelamin makhluk. Menurut aturan ini, gamet terbesar milik betina, sedangkan jantan memiliki gamet terkecil.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Hokkaido di Jepang telah menunjukkan bahwa ada spesies serangga, dari genus Neotrogla, yang telah berevolusi ke titik di mana betina mengembangkan penis, sambil tetap memproduksi telur, yang dengannya mereka mengekstrak sperma dari betina.. Menurut penelitian yang dipimpin oleh Yoshizawa Kazunori, wanita menunjukkan perilaku yang lebih bebas dan agresif daripada pria.

Alasan evolusi ini belum ditemukan, tetapi Yoshizawa menetapkan bahwa ini adalah proses yang sangat menyakitkan bagi serangga, terutama bagi jantan. “Salah satu kemungkinan alasan wanita mengembangkan penis adalah rasa lapar. Gua tempat mereka tinggal kekurangan makanan. Karena produksi telur membutuhkan lebih banyak energi, betina membutuhkan sumber makanan baru.”

Yoshizawa dan rekan-rekannya di Universitas Tokyo menyimpulkan bahwa kapsul semen Neotrogla laki-laki adalah sumber makanan bagi perempuan, yang menjelaskan mengapa mereka lebih bebas memilih. Pekerjaan saat ini sedang dilakukan untuk membangun populasi besar Neotroglas di laboratorium sehingga transformasi mereka dapat diamati.

Hasil penelitian telah dipublikasikan dalam jurnal Current Biology .

Related Posts