Mengapa hiu tidak memiliki tulang?

Decoding genom hiu gajah mengungkapkan jawabannya, serta petunjuk tentang perkembangan sistem kekebalan tubuh kita

Para ilmuwan berhasil menempatkan potongan besar dalam teka-teki yang merupakan misteri evolusi setelah mengurutkan genom hiu gajah (Callorhinchus milii). Hiu hampir tidak berubah sejak muncul di Bumi jutaan tahun yang lalu, memberikan petunjuk penting tentang perkembangan sistem kekebalan dan menjawab pertanyaan mengapa hiu tidak memiliki tulang.

Sistem kekebalan memungkinkan manusia dan vertebrata lainnya untuk memerangi patogen baru. Pemimpin studi Dr. Byrappa Venkatesh dari Institute of Molecular and Cell Biology di Singapura menemukan bahwa meskipun hiu gajah memiliki sel T (yang menghancurkan sel yang terinfeksi di dalam tubuh), ia tidak memiliki sel T penolong (yang memainkan peran penting). dalam respon imun), menunjukkan bahwa sistem imun berevolusi dalam beberapa tahap, tidak seperti yang diyakini sebelumnya.

Sementara kerangka hiu gajah terdiri dari tulang rawan, ia juga memiliki sirip dan gigi bertulang, sebuah fakta yang membingungkan para ahli biologi evolusi. Urutan genom mengungkapkan bahwa hiu tidak memiliki keluarga gen tunggal yang mengatur proses mengubah tulang rawan menjadi tulang.

Genom hiu gajah sangat ideal untuk menyimpulkan evolusi vertebrata lain, karena telah berevolusi pada tingkat yang jauh lebih lambat daripada spesies lain sejak muncul 420 juta tahun yang lalu dan merupakan yang pertama memiliki rahang.

Related Posts