Itu semua berkat studi DNA dari sampel yang diduga dari spesimen.
Legenda ?Yeti? atau ?Manusia Salju yang Menjijikkan? , yang terdengar tinggal di pegunungan Asia, telah menjadi bagian dari budaya dan mitologi Nepal dan Tibet selama berabad-abad.
Tapi kami menyesal untuk mengatakan bahwa studi DNA dari sampel yang diduga dari spesimen, yang diambil dari museum dan koleksi pribadi, mengungkapkan asal usul makhluk terkenal ini.
Jadi, sembilan spesimen ?Manusia Salju yang Keji? yang ternyata adalah seekor anjing, seekor beruang hitam Asia, seekor beruang coklat Himalaya, dan sisanya beruang coklat Tibet . Para peneliti memiliki indikasi pertama tentang asal usul legenda “Yeti”.
Penemuan lain berkat penelitian
- – Para peneliti menemukan jejak sejarah evolusi beruang di daerah ini, karena tidak ada data mengenai hal ini.
- – Beruang coklat Tibet memiliki garis keturunan yang berbeda dari beruang coklat lainnya di Amerika Utara dan Eropa.
- – Diperkirakan beruang coklat Tibet berpisah 650 ribu tahun yang lalu selama periode glasiasi.
“Ilmu pengetahuan bisa menjadi alat yang berguna untuk menggali akar mitos tentang makhluk besar dan misterius,” kata Lindqvist, salah satu penulis penelitian.