Lebah terbang ke ketinggian Everest

Mereka mampu tetap mengapung di ketinggian yang sangat tidak ramah, kemampuan yang bisa menyelamatkan mereka di masa depan.

Lebah mampu terbang lebih tinggi dari Gunung Everest! Para peneliti di University of California, Berkeley telah menunjukkan bahwa meskipun serangga ini tidak dapat menahan suhu dingin di puncak Gunung Everest, mereka mampu bertahan di ketinggian yang sangat tidak bersahabat.

Tim ilmuwan, yang dipimpin oleh Michael Dillon (sekarang di Universitas Wyoming), melakukan perjalanan ke pegunungan di Cina barat dan menangkap enam lebah jantan dari spesies Bombus impetuosus, pada ketinggian sekitar 3.250 m. Dia kemudian menempatkan mereka dalam kotak transparan dan menyesuaikan tingkat oksigen dan kepadatan udara untuk mensimulasikan peningkatan ketinggian, sambil menjaga suhu konstan.

Semua lebah mampu terbang dalam kondisi yang setara dengan 4.000 m dan beberapa bahkan melebihi 9.000 m, ketinggian Gunung Everest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hewan-hewan ini dapat menetap di koloni mereka di tempat tinggi, selama mereka memiliki akses ke nektar bunga. Kabar baik, mengingat perubahan iklim bisa segera memaksa mereka untuk mencari ketinggian yang lebih tinggi untuk menghindari panas.

Tim berharap informasi baru ini juga berguna dalam teknik penerbangan, karena dapat membantu merancang pesawat yang mampu terbang di ketinggian. Saat ini, helikopter kesulitan mencapai puncak Gunung Everest karena kepadatan udara yang rendah. Para ilmuwan akan melanjutkan studi mereka untuk menentukan apakah lebah yang hidup di ketinggian yang lebih rendah mampu terbang pada ketinggian tersebut.

Related Posts