Skip to content
Banyaknya makanan di kota membuat burung lebih berani daripada di pedesaan
Burung yang hidup di kota lebih agresif daripada di pedesaan karena ketersediaan makanan di setiap tempat. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Behavioral Ecology menunjukkan bahwa burung kota cenderung kurang ramah karena mereka mempertahankan wilayah tempat mereka tinggal, karena akan memiliki makanan dalam jumlah besar.
Sekelompok peneliti, dari University of North Carolina dan Virginia Tech, di Amerika Serikat, mengevaluasi respons burung pipit terhadap nyanyian pejantan lain dan menemukan bahwa burung kota lebih sering menyerang pengeras suara yang digunakan untuk memperdengarkan suara.
Para ilmuwan menemukan bahwa jumlah burung di daerah tersebut dan ketersediaan vegetasi untuk membangun sarang mereka tidak terkait dengan agresi teritorial terlepas dari apakah mereka tinggal di kota atau di daerah pedesaan.
Para peneliti juga melakukan tes makanan antara dua habitat, dan menemukan bahwa agresi teritorial selalu ada pada burung kota dan meningkat secara signifikan pada burung pedesaan ketika makanan tambahan ditempatkan di area tersebut, mensimulasikan kondisi kota.
Studi menunjukkan bahwa burung pipit secara agresif mempertahankan wilayah dengan makanan yang berlimpah, meskipun tidak jelas apakah mereka melakukannya secara ofensif atau defensif, apa karena mereka kurang toleran terhadap burung lain yang mendekati mereka ketika ada banyak makanan.
