Axolotl dan kekuatan regeneratifnya

Sekelompok peneliti untuk pertama kalinya mengurutkan genom axolotl, yang merupakan yang terbesar di dunia hewan. Melalui ini ia berharap untuk memahami dan meniru perilaku regeneratif.

Apa yang spesial dari axolotl Meksiko?

Ini adalah spesies salamander dengan karakteristik unik: amfibi mempertahankan sirip punggung seperti kecebong dan insang luarnya, tetapi yang benar-benar mengesankan adalah kemampuannya untuk meregenerasi anggota badan dan organnya.

Hewan ini dapat menciptakan kembali ekor, kaki, dan bahkan jantung dan otaknya , itulah sebabnya kondisi genetiknya telah menjadi subjek studi bagi para ilmuwan di seluruh dunia.

Dia, sifatnya

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Nature , mengungkapkan bahwa axolotl (Ambystoma mexicanum) memiliki 32 miliar huruf DNA dalam tubuhnya , ini sepuluh kali lebih besar dari manusia.

Para peneliti terus menganalisis sifatnya untuk mencoba memahami bagaimana amfibi ini memperbaiki otot dan sarafnya , serta meregenerasi sumsum tulang belakangnya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa axolotl memiliki lebih dari 23 ribu gen pengkode, yang berisi instruksi genetik untuk menghasilkan protein.

Kami mengamati perluasan ukuran intron, menurut Nature . Intron adalah daerah DNA yang merupakan bagian dari transkrip asam ribonukleat primer, memberikan bukti bahwa ukuran intron dalam gen perkembangan dapat berkontribusi pada regenerasi anggota badan.

Mereka lebih lanjut mencatat bahwa ada situs dalam DNA amfibi yang tidak ada pada spesies seperti reptil, burung, dan mamalia, yang tampaknya penting untuk regenerasi sel.

Amfibi ini memiliki 32 miliar pasangan basa DNA, 10 kali lebih besar dari genom manusia yang memiliki 3,2 miliar pasangan basa DNA.

Yang lebih menarik, kata para peneliti, adalah kemampuan axolotl untuk memperbaiki sumsum tulang belakangnya ketika terluka dan membuatnya berfungsi seolah-olah tidak rusak.

Selama sekitar 150 tahun, para ilmuwan telah menumbuhkan hewan-hewan ini di laboratorium dan mencoba menemukan rahasia proses biologis mereka yang luar biasa dan aplikasi potensial mereka dalam pengobatan manusia.

Temuan ini memberikan pemahaman yang lebih besar tentang regenerasi dan merupakan sumber yang kaya untuk studi masa depan perkembangan sel, proses genetik dan evolusi.

Related Posts