Euscorpios lycius ditemukan di Turki dan menambah lebih dari 1.700 spesies kalajengking yang diketahui
Spesies kalajengking baru ditemukan di Turki! Meskipun ekor dan cakarnya tampak menakutkan, ia tidak berbahaya bagi manusia. Panjangnya beberapa sentimeter dan, meskipun beracun, gigitannya tidak jauh lebih buruk daripada gigitan nyamuk. Setidaknya begitu kata para peneliti, yang mengumumkan penemuan mereka di jurnal ZooKeys.
Karena ditemukan di wilayah yang sebelumnya dikenal sebagai Lycia (mungkin wilayah demokrasi pertama dalam sejarah), ia diberi nama Euscorpios lycius. Spesies baru ini bergabung dengan empat anggota genus Euscorpios yang sebelumnya diketahui; sekelompok kalajengking kecil yang mendiami Afrika Utara dan Eropa.
Euscorpios lycius dapat mengukur hingga 2,5 cm dari kepala ke ekor dan berwarna coklat kemerahan, dengan pinset menjadi bagian paling gelap dari tubuhnya. Para ilmuwan mengumpulkan, mengukur, dan membuat katalog 26 spesimen, yang mereka temukan di bebatuan berlumut di hutan pinus yang lembab, sebelum mengumumkan spesies baru.
Hingga saat ini, lebih dari 1.700 spesies kalajengking diketahui, yang hidup di semua benua kecuali Antartika. Makhluk itu tergolong arakhnida, sama seperti laba-laba.