Radar anti ular di otak kita

Otak primata mungkin telah berevolusi untuk memasukkan radar ular

Takut ular? Mungkin itu adalah respon evolusioner. Menurut sekelompok peneliti, yang dipimpin oleh Lynne Isbell dari University of California Davis, otak kita diprogram secara khusus untuk mengidentifikasi dan takut pada ular. Studi yang diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences , dapat memberikan penjelasan untuk evolusi primata.

Selama penelitian, mikroelektroda ditanamkan di otak dua monyet muda, yang keduanya lahir di penangkaran dan mungkin belum pernah berhubungan dengan ular. Selanjutnya, mereka diperlihatkan berbagai gambar di layar komputer. Di antara foto-foto monyet dengan sikap mengancam, tangan, dan sosok seperti bintang dan berlian, ada gambar ular yang berbeda di berbagai posisi.

Saat melihat ular, otak kera langsung merespon ketakutan, yang tidak terjadi pada gambar lainnya. Neuron tertentu merespons foto ular secara selektif, yang menjelaskan kemampuan primata untuk mengamati ular. Hasilnya mendukung gagasan bahwa primata mengembangkan penglihatan yang tajam untuk bertahan hidup dari ancaman ular di hutan.

Menurut Isbell, penglihatan adalah yang membedakan primata dari mamalia lain karena banyak struktur otak dikaitkan dengan penglihatan. Meskipun penelitian ini hanya didasarkan pada dua monyet, penelitian di masa depan akan fokus pada analisis respons primata, termasuk manusia, yang disebabkan oleh hewan lain.

Related Posts