Haruskah Anda terus mengemudi setelah diagnosis demensia?
Demensia adalah istilah luas yang digunakan untuk menggambarkan penurunan progresif dalam kemampuan kognitif, dan mencakup gejala-gejala seperti pelupa, kesulitan melakukan tugas-tugas sederhana, dan penilaian yang buruk. Bentuk paling umum dari demensia adalah penyakit Alzheimer.
Mengemudi membutuhkan refleks yang cepat dan pengambilan keputusan. Sementara kebanyakan orang memilih untuk berhenti mengemudi setelah diagnosis demensia, beberapa tidak. Namun, akan tiba saatnya bagi setiap orang dengan demensia ketika mengemudi tidak aman dan tidak mungkin karena gangguan berpikir dan waktu reaksi.
Berikut beberapa tips tentang mengemudi dan demensia:
1. Bicaralah dengan dokter Anda tentang apakah Anda masih bisa mengemudi
Jika Anda telah didiagnosis menderita demensia, Anda harus berbicara dengan dokter umum Anda tentang apakah aman untuk tetap mengemudi atau tidak. Saat mengemudi memberikan kebebasan, itu bisa menjadi tidak aman jika otak Anda tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Dokter Anda memiliki kewajiban hukum untuk menilai kemampuan Anda untuk terus mengemudi. Mereka mungkin merujuk Anda ke ahli terapi okupasi untuk penilaian mengemudi. Penilaian ini berbeda dengan tes mengemudi rutin. Dokter berkewajiban secara hukum untuk memberi tahu Waka Kotahi (Badan Transportasi sini) jika menurut mereka seseorang tidak layak mengemudi tetapi kemungkinan akan melanjutkan mengemudi.
2. Beri tahu organisasi utama
Beri tahu Waka Kotahi (NZTA) dan perusahaan asuransi Anda tentang diagnosis Anda. Mereka akan memberi Anda saran tentang apa yang perlu Anda lakukan. Beberapa perusahaan asuransi mungkin memiliki aturan ketat tentang diagnosis demensia, jadi Anda mungkin tidak ditanggung jika mengalami kecelakaan.
3. Jika Anda merasa tidak aman, berhentilah
Jika didiagnosis sejak dini, Anda mungkin menyadari bahwa inilah saatnya untuk berhenti mengemudi. Jika Anda merasa tidak aman atau seolah-olah Anda tidak dapat bereaksi dengan cepat jika diperlukan, mungkin sudah saatnya untuk berhenti. Sebaiknya berhenti mengemudi sebelum terjadi kecelakaan atau kemampuan kognitif Anda menurun tajam.
4. Rencanakan ke depan
Jika Anda merasa sudah waktunya untuk menggantung kunci mobil, cari tahu tentang alat transportasi lain atau bantuan keuangan yang mungkin berhak Anda dapatkan. Anda dapat mengatur teman atau keluarga/whānau untuk membantu Anda melakukan hal-hal seperti berbelanja bahan makanan.
Belajarlah lagi
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Waka Kotahi (NZ Transport Agency) dan Alzheimer’s NZ.