Mengapa burung tidak memiliki gigi?

116 juta tahun yang lalu, nenek moyang semua burung memiliki gigi yang besar

Lucu (dan sedikit mengganggu) membayangkan burung bergigi. Namun, mereka tidak selalu memiliki paruh halus yang kita kenal sekarang. 116 juta tahun yang lalu, nenek moyang semua burung memiliki gigi besar, menurut sebuah penemuan baru.

Burung cararn memiliki paruh dan saluran pencernaan yang efektif yang memungkinkan mereka untuk memecah dan mencerna makanan. Pada tahun 1861, penemuan fosil burung Archaeopteryx di Jerman, genus punah yang menunjukkan ciri-ciri peralihan antara dinosaurus berbulu dan burung cararn, menunjukkan bahwa mereka memiliki mulut yang penuh dengan gigi tajam. Namun, tidak diketahui secara pasti bagaimana hewan-hewan ini kehilangan giginya selama proses evolusi mereka.

Sekarang, tim peneliti yang dipimpin oleh Prof. Mark Springer, dari University of California di Amerika Serikat, memeriksa gen dari 48 spesies burung untuk mengidentifikasi mutasi yang dapat menyebabkan kehilangan gigi.

Pada vertebrata, pembentukan gigi melibatkan enam gen yang penting untuk perkembangan email (jaringan keras yang menutupi gigi) dan dentin (bahan terkalsifikasi di bawahnya). Para ilmuwan menemukan bahwa semua spesies yang dianalisis menunjukkan mutasi yang sama pada gen yang berhubungan dengan pembentukan email dan dentin, menunjukkan bahwa mereka kehilangan gigi 116 juta tahun yang lalu.

Hasilnya telah dipublikasikan di jurnal khusus Science.

Related Posts