Di masa depan, hewan laut besar tidak akan ada lagi
Para peneliti khawatir bahwa kita tampaknya memasuki kepunahan massal keenam.
Menurut sebuah penelitian, untuk pertama kalinya dalam sejarah kepunahan massal, hewan terbesar di lautan dunia diperkirakan akan mati. Pelakunya ? _ Anda dapat menebaknya: seperti biasa manusia.
“Kami menemukan bahwa ancaman kepunahan di lautan cararn sangat terkait dengan ukuran tubuh yang lebih besar, kemungkinan karena orang menangkap spesies yang lebih besar untuk konsumsi pribadi,” jelas Jonathan Payne dari Stanford University.
(Lihat: Kotoran paus, harta karun )
Untuk memprediksi dengan lebih baik bagaimana krisis keanekaragaman hayati yang muncul di lautan mungkin terjadi, Payne dan timnya memeriksa bukti fosil kepunahan massal sebelumnya yang berusia 445 juta tahun, dan membandingkannya dengan apa yang terjadi sekarang.
Untuk dua kelompok utama hewan laut yang dilihat tim – moluska dan vertebrata – ada perbedaan besar antara dulu dan sekarang.
Semua kepunahan massal sebelumnya memiliki dampak yang lebih besar pada hewan laut yang lebih kecil atau tidak selektif dalam hal ukuran tubuh, yang berarti spesies laut sama-sama terancam terlepas dari seberapa besar mereka. Semakin besar, ancamannya naik 13%.
(Lihat: Video | Paus bungkuk putih yang tidak biasa terlihat )
“Semakin besar Anda, semakin besar kemungkinan Anda menghadapi kepunahan.” Payne meyakinkan.
Tidak ada yang tahu pasti apa dampak akhir pada kehidupan lain di lautan jika semua hewan besar menghilang, karena ini belum pernah terjadi sebelumnya, tetapi tentu saja tidak terlihat bagus.
Hewan besar sangat penting untuk fungsi ekosistem karena posisi preferensial mereka di puncak rantai makanan dan pentingnya siklus nutrisi dan bioturbasi sedimen.
Sementara manusia telah terlibat dalam peristiwa kepunahan sebelumnya di bumi, ini adalah pertama kalinya dalam sejarah lingkup pengaruh kita yang berbahaya telah meluas sejauh ini ke laut biru yang dalam.
“Kami melihat ini berulang kali. Manusia memasuki ekosistem baru, dan hewan terbesar dieliminasi terlebih dahulu, ” kata Noel Heim.
Tapi ada kabar baik juga. Sementara ancaman terhadap kehidupan laut semakin meningkat, dampak lingkungan dari penangkapan ikan yang berlebihan adalah sesuatu yang dapat kita ubah jika kita memanfaatkan peluang penting ini.