Gunung Api Bawah Laut Baru di Hawaii

Rantai vulkanik Hawaii terus berkembang dengan anggota baru ini.

Penemuan itu membuktikan keberadaan gunung berapi lain di Ohau. Sampai sekarang, para ilmuwan mengira bahwa Oahu terdiri dari dua gunung berapi – Wai?anae di barat dan Ko?olau di timur.

Menurut penelitian yang diterbitkan pada bulan Mei di Geological Society of America Bulletin, gunung berapi baru, bernama Ka?ena, lahir jauh di Selat Selatan Kauai sekitar lima juta tahun yang lalu. Beberapa waktu kemudian, Wai?anae muncul dari sisi Ka?ena dan memecahkan permukaan laut terlebih dahulu, muncul dari ombak 3,9 juta tahun yang lalu. Para peneliti berpikir Ko?olau muncul kemudian, tiga juta tahun yang lalu.

Ka?ena tingginya 4 km, tetapi hanya naik di atas permukaan laut setinggi 915 meter. Menjadi gunung berapi pertama yang muncul di Ohau, ini adalah yang terkecil dari ketiganya karena harus menempuh jarak terjauh dari dasar laut ke permukaan. Namun kelompok peneliti yang dipimpin oleh Jonh Sinton yang merupakan ahli geologi di University of Hawaii di Manoa, yakin bahwa Ka?ena adalah ujung sebuah pulau, karena gunung bawah lautnya ditutupi oleh tekstur lava yang hanya terbentuk dari udara.

Gunung berapi yang membentuk Oahu mati dua juta tahun yang lalu, dan seperti banyak pulau di Hawaii, mereka perlahan-lahan tenggelam, menyembunyikan Ka?ena di kedalaman laut.

Selama beberapa dekade Ka?ena dianggap sebagai bagian dari Wai?anae, dan para peneliti harus melakukan beberapa ekspedisi untuk memastikan bahwa mereka terpisah. Sinton dan timnya membedakan gunung berapi dengan analisis batuan, peta rinci medan dasar laut, dan sampel yang menunjukkan bahwa lava dari setiap gunung berapi berbeda secara kimiawi.

Related Posts