Pembangkit nuklir Fukushima melaporkan insiden baru, bencana terbesar sejak gempa bumi dan tsunami 2011.
Pembangkit nuklir Fukushima melaporkan insiden baru, bencana terbesar sejak gempa bumi dan tsunami 2011. Kebocoran air radioaktif telah mencemari tanah. Jepang telah menaikkan tingkat siaga dari 1 menjadi 3 pada Skala Peristiwa Nuklir Internasional (INES), namun para ahli mengatakan itu harus mencapai tingkat yang lebih tinggi pada skala 7.
Sekitar 300 ton air radioaktif keluar dari pabrik, yang memancarkan sekitar 100 millisieverts radiasi per jam. Air melebihi 8 juta kali tingkat toksisitas yang direkomendasikan untuk konsumsi manusia.
Tim pekerja berusaha mengendalikan kerusakan dengan menggunakan karung pasir yang bisa menyerap air beracun, tetapi sebagian besar sudah meresap ke dalam tanah. Pemerintah Jepang akan mencoba mengolah air sehingga, setelah dimurnikan, dapat dikembalikan ke laut, sebuah proses yang bisa memakan waktu lebih dari 40 tahun.