Badak terkecil di dunia terlihat untuk pertama kalinya dalam 40 tahun


Ini berarti untuk pertama kalinya dalam setengah abad ada harapan untuk menyelamatkan spesies yang terancam punah.

Ari Wibowo/WWF

Diperkirakan ada kurang dari 100 badak Sumatera yang tersisa di alam liar dan satu belum terlihat selama lebih dari empat dekade. Namun minggu lalu di Kalimantan, Indonesia, para ahli konservasi akhirnya berhasil menangkap spesimen betina, yang berarti dia dapat dilindungi dari pemburu liar dan bahkan mungkin digunakan untuk berkembang biak.

Badak sumatera ( Dicerorhinus sumatrensis ) adalah spesies hewan terkecil di dunia ? meskipun beratnya antara 500 dan 1.000 kg. Ini adalah satu-satunya spesies badak Asia dengan dua tanduk. Dan lapisan rambut kemerahan menutupi sebagian besar tubuhnya, itulah sebabnya ia dijuluki badak berbulu.

BACA: Mungkinkah Katak Punah?

Jumlah mereka telah menurun dengan cepat dalam beberapa dekade terakhir, terutama karena hilangnya habitat dan perburuan, sehingga sekarang hanya ada sekitar 100 individu yang bersembunyi di hutan Kalimantan, Kalimantan, dan pulau Sumatera.

Related Posts