Peta ketebalan es Arktik dirilis

Dengan satelit Cryosat-2, mereka akan menentukan bagaimana responsnya terhadap perubahan iklim

Badan Antariksa Eropa ( ESA , untuk akronimnya dalam bahasa Inggris) menunjukkan peta es pertamanya di Kutub Utara yang mencerminkan variasi ketebalannya.

Peta yang disajikan oleh para ilmuwan ESA di Royal Society di London adalah produk dari operasi satelit Cryosat-2 , yang diluncurkan ke luar angkasa pada April 2010. Pengukuran di atas Kutub Utara dilakukan dari Oktober 2010 hingga Maret 2011.

Direktur Program Observasi Bumi ESA, Volker Liebig, meyakinkan bahwa misi CryoSat-2 adalah untuk menentukan bagaimana ketebalan es merespons perubahan iklim. Ini juga akan memungkinkan perekaman yang lebih akurat tentang hilangnya volume dan kecepatan melelehnya.

“Di tahun-tahun mendatang, Arktik akan menjadi wilayah geopolitik yang sangat penting. Daerah itu mengandung 15 hingga 20% cadangan minyak dan gas dunia,” kata Profesor Liebig.

Satelit Cryosat-2 beraksi:

Related Posts